5 Tingkat Kematangan Daging Steak yang Wajib Kamu Tahu!

Penyuka steak wajib tahu beragam tingkat kematangan daging steak. Ini bermanfaat saat kamu mengunjugi sebuah resto atau kedai steak yang ada di kota kamu. Biasanya, pelayan akan menanyakan tingkat kematangan daging sapi yang ingin kamu santap. Jika sudah tahu, pasti tidak akan bingung lagi, ya.

Begitu juga saat kamu ingin memasaknya sendiri di rumah. Membuat steak dengan beragam resep pasti seru juga. Kamu bisa mencoba tingkat kematangan dan bumbu sesuai selera.

Daftar Isi

Apa Saja Tingkat Kematangan Daging Steak?

Daging steak memiliki beberapa tingkat kematangan yang berbeda. Setiap orang pasti memiliki selera tententu. Apakah ingin daging yang benar-benar matang, sedang, atau yang tidak begitu matang. Setiap tingkat menentukan tekstur, rasa, dan warna daging.

Berikut adalah beberapa tingkat kematangan daging steak yang umum ada di resto steak dan bisa kamu aplikasikan juga di rumah.

1. Rare

Tingkat kematangan Rare pada daging steak adalah tingkat kematangan paling rendah. Pada tingkat rare ini, daging masih segar, berwarna merah, dan hampir mentah. Hanya bagian luar daging yang dimasak pada suhu 50 hingga 55 derajat Celsius, dan sekitar 80% daging masih segar.

2. Medium Rare

Pada tingkat kematangan ini, daging steak juga masih berwarna merah dan juicy, tetapi sudah tidak mentah lagi. Berbeda dengan tingkat kematangan Rare yang hampir mentah, tingkat kematangan ini sedikit lebih matang.

Medium Rare adalah tingkat kematangan steak yang paling disukai oleh sebagian orang karena dagingnya masih juicy dan lembut. Daging masih berwarna merah muda dan memiliki suhu dalam 54-57 derajat Celsius.

3. Medium

Tingkat kematangan medium banyak diminati oleh orang Indonesia. Pada tingkat kematangan medium, warna daging steak tidak cenderung mentah tapi tidak terlalu matang.

Steak medium memiliki tekstur yang terasa kencang saat disentuh dan mengeluarkan tetesan berwarna merah ketika dipotong atau digigit. Daging ini dimasak pada suhu 60-63 derajat Celsius.

4. Medium Well

Daging berwarna coklat keabu-abuan dan memiliki suhu dalam 65-68 derajat Celsius. Tingkat kematangan Medium Well adalah salah satu dari lima tingkat kematangan pada daging steak yang juga bayak diminati oleh orang Indonesia.

Medium well ini hampir matang, tetapi masih memiliki sedikit warna merah muda di tengah daging. Tingkat kematangan ini dianggap cocok untuk orang yang ingin menikmati daging yang tidak terlalu mentah atau terlalu matang.

5. Well Done

Steak well done punya warna coklat tua dan memiliki suhu dalam 71-100 derajat Celsius. Well Done adalah tingkat kematangan paling matang dibandingkan dengan yang lainnya. Daging steak telah matang secara sempurna sehingga tidak lagi berwarna merah muda, melainkan berwarna cokelat gelap. Tekstur pada daging tidak lagi terasa juicy karena kandungan lemak pada daging sudah terpanggang.

Bagaimana Cara Memasak Steak dengan Tingkat Kematangan yang Diinginkan?

Ini cocok untuk kamu yang ingin mencoba memasak steak sendiri di rumah. Kamu tentu memiliki selera sendiri mengenai tingkat kematangan daging steak sehingga perlu tahu bagaimana menyesuaikannya.

Berikut adalah beberapa cara memasak steak dengan tingkat kematangan yang diinginkan:

  1. Pastikan daging steak sudah mencapai suhu ruangan sebelum dimasak.
  2. Panaskan panggangan atau wajan dengan api besar.
  3. Beri sedikit minyak atau mentega pada permukaan daging steak.
  4. Panggang daging steak selama beberapa menit sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan.

Untuk tingkat kematangan rare, panggang selama 2-3 menit di setiap sisinya. Tingkat kematangan medium rare, panggang selama 3-4 menit di setiap sisinya. Adapun tingkat kematangan medium, panggang selama 4-5 menit di setiap sisinya. Medium well, panggang selama 5-6 menit di setiap sisinya. Sedangkan well done, panggang selama 6-7 menit di setiap sisinya.

  • Setelah selesai dipanggang, biarkan daging steak istirahat selama beberapa menit sebelum dipotong dan disajikan. Hal ini akan membantu menjaga kelembaban daging steak.
  • Jangan lupa untuk memutar daging steak selama memanggang agar panas merata.

Bagaimana, mudah kan? Kamu bisa memasak daging steak di atas teflon dan membalurnya dengan bumbu favorit kamu sebelum memasaknya atau sesudahnya dengan resep andalan kamu.

Menu-menu Recommended dan Best Seller di Holycow Steak

Buat kamu yang suka mengeksplorasi mall atau tempat makan, pasti sudah tidak asing lagi dengan Holycow Steak. Kamu bisa menikmati hidangan daging sapi dengan ragam resep dan menu yang nikmat.

Holycow Steak adalah restoran steak populer di Indonesia yang menawarkan berbagai macam menu setak premium. Resto satu ini memiliki menu yang mencakup berbagai jenis steak, kentang tumbuk, dan apron chef. Holycow Steak dikenal dengan dagingnya yang berkualitas tinggi, termasuk daging sapi wagyu, yang merupakan jenis daging sapi dari Jepang yang memiliki marbling yang tinggi dan empuk.

Kalau kamu penasaran apa saja menu terbaik dan best seller di Holycow Steak, ini pilihannya:

  1. Steak Tenderloin Holycow
  2. Wagyu Sirloin
  3. Wagyu Tenderloin
  4. Bistik Spesial Holycow
  5. The Real Holysteak
  6. Steak Salmon
  7. Steak Ayam
  8. Iga Sapi Wagyu
  9. Iga Sapi Prime Rib Eye

Perlu dicatat bahwa item menu dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu kunjungan kamu. Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang lokasi, menu, dan harganya, silahkan kunjugi https://www.holycowsteak.com/

Setelah tahu apa saja tingkat kematangan daging steak di atas, tentunya sudah tidak ragu lagi dalam menentukan mana yang kamu pilih saat datang ke Holycow Steak. Begitu juga saat kamu memasaknya di rumah bisa disesuaikan dengan keinginan dan selera. Selamat mencoba.

Sumber:
www.holycowsteak.com
www.diadona.id
www.yummyadvisor.id

Tinggalkan komentar