Mual saat berpuasa menjadi salah satu masalah kesehatan yang terkadang dikeluhkan seseorang yang sedang menjalankan puasa Ramadhan. Mual saat puasa ini bisa terjadi saat perut kosong, setelah buka puasa, atau setelah makan sahur.
Namun, sebelum mencari tahu cara mengatasi mual saat puasa, alangkah baiknya tahu dulu apa penyebabnya.
Penyebab Mual Selama Berpuasa
Munculnya mual saat berpuasa bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
1. Asam Lambung Naik
- Saat puasa tentu tidak ada makanan yang masuk ke tubuh, namun lambung terus memproduksi asam lambung
- Kebiasaan makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur
- Tidur dengan kondisi perut yang sangat kenyang
2. Perut Kosong
- Terjadinya penumpukan asam lambung
- Terjadi kontraksi perut yang kuat
- Hunger pangs atau ketidaknyaman di bagian tengah atas perut
3. Perubahan Kadar Hormon
- Kebiasaan kerap mengabaikan rasa lapar dan makan tidak teratur
- Alami gangguan kinerja ghrelin, hormon rasa lapar
Cara Mengatasi Mual Saat Puasa
Nah, agar terhindar dari mual saat sedang berpuasa, terdapat beberapa tips yang bisa diikuti, yaitu :
- Ketika sahur, hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh
- Saat sahur, dianjurkan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Memenuhi kebutuhan asupan cairan
Namun, jika sudah terlanjur mual, terdapat beberapa cara mengatasi mual saat puasa yang bisa kita jajal, diantaranya:
1. Menghirup Udara Segar
Menghirup udara segar di luar ruangan dapat membantu mengatasi mual secara alami. Namun, jika kamu susah mengakses ke luar ruangan, bisa nyalakan kipas angin dan hirup udara segar di sekitarnya selama beberapa saat.
2. Mengalihkan Perhatian dari Mula
Mual bisa berujung hingga muntah jika masalah kesehatan satu ini terlalu dipikirkan. Karena itu, kita harus mengalihkan perhatian dari mual saat puasa dengan mengobrol bareng teman, nonton film favorit, atau mengerjakan aktivitas yang bisa membuat rileks.
3. Napas Dalam – Dalam
Saat serangan mual muncul di siang hari Ramadhan, cobalah bernapas dalam – dalam agar pikiran jadi lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran untuk muntah. Cobalah hirup napas dalam – dalam beberapa kali sambil menjalankan teknik relaksasi otot sederhana.
4. Menghirup Aromaterapi
Beberapa minyak aromaterapi bisa dimanfaatkan untuk membantu mengurangi mual saat berpuasa. Saat mual datang, cobalah hirup minyak aromaterapi peppermint atau lemon.
5. Menjajal Akupresur
Akupresur adalah pengobatan tradisional asal Tiongkok yang bisa membantu mengatasi mual. Caranya mudah, posisikan telapak tangan kita menghadap ke atas. Setelah itu, pijat tendon atau jaringan keras di telapak tangan menggunakan ibu jari dengan gerakan melingkar sekitar dua menit.
Cara Mengatasi Mual yang Bisa Dilakukan Menjelang Buka dan Sahur
Itu adalah beberapa cara mengatasi mual saat masih berpuasa. Namun, jika rasa mual muncul setelah berbuka atau saat sahur, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Minum Obat Asam Lambung
Jika mual muncul setelah buka puasa atau ketika sahur, kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat – obat penurun asam lambung.
2. Mengonsumsi Jahe
Saat mual kambul setelah berbuka atau sedang sahur, cobalah konsumsi wedang jahe, kue jahe, atau permen jahe untuk menghilangkan keinginan untuk muntah usai makan.
3. Mengonsumsi Daun Mint
Selain jahe, daun mint juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi mual secara alami selepas buka puasa atau santap sahur. Kita bisa kunyah langsung selembar daun mint, atau menambahkan daun mint ke dalam secangkir minuman hangat.
4. Minum Air Dingin
Minum air dingin juga bisa membantu mengatasi mual setelah buka puasa atau saat santap sahur.
Nah, itulah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan selama bulan puasa, baik saat puasa berlangsung atau di malam hari saat buka hingga sahur. Selamat mencoba.