Hindari Risiko Tilang dengan Tips Modifikasi Motor yang Baik

Melakukan modifikasi pada motor adalah hal yang biasa dijalankan oleh biker. Tentu saja tujuan dari modifikasi motor ada berbagai macam, mulai mempercantik hingga membuat motor punya value yang berbeda. Namun, Anda pun harus mengetahui modifikasi motor aman kena tilang agar tidak ada risiko yang tidak menyenangkan. Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari motor modifikasi kena tilang.

Tips Modifikasi Motor yang Baik Apa Saja?

Sudah banyak sekali kasus yang telah terjadi, dimana biker yang melakukan modifikasi motor berlebihan malah kena tilang. Tentu saja, hal ini harus Anda hindari agar motor bisa dengan bebas digunakan saat dikendarai. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda pahami agar bisa menghindari risiko motor ditilang saat dimodifikasi:

1. Knalpot Racing Lebih Baik Dihindari

Tips pertama yang harus Anda pahami adalah lebih baik menghindari menggunakan knalpot racing. Dimana menggunakan knalpot jenis ini untuk disematkan pada motor termasuk melanggar aturan. Hal ini karena suara dari knalpot racing terkenal sangat bising dan mengganggu pengendara lain. Meski sudah menggunakan peredam suara, biasanya pihak kepolisian tetap merazianya. Jadi, lebih baik Anda tidak menggunakan knalpot racing.

2. Jangan Sampai Mengubah Bentuk Rangka

tips modifikasi motor yang baik
Source via Freepik.com

Tips selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jangan sampai mengubah bentuk rangka. Hal ini sangatlah dilarang karena setiap rangka motor yang dirilis di pasaran sudah memiliki nomor registrasi yang sesuai dengan surat keterangan resminya. Apabila dari nomor registrasinya dan bentuk asli sudah berbeda, maka jelas akan ditilang. Mengganti rangka motor bisa saja dilakukan, namun tetap perlu dilakukan test kelayakan sehingga motor tidak berbahaya saat digunakan.

3. Perhatikan Saat Mengubah Warna Motor

Selanjutnya yang harus Anda perhatikan saat memodifikasi motor adalah jika ingin mengubah warna dasar motor. Sama seperti rangka motor, warna juga telah tercantum dengan jelas di STNK. Apabila pada warna merah, maka motor harus memiliki warna merah.

Apabila Anda ingin menggantinya, juga ada prosedur registrasi ulang warna motor yang harus dilakukan. Jika tidak ingin repot, mungkin Anda  bisa mengubah warna yang tidak terlalu jauh dengan aslinya. Misalnya mengubah jadi merah maroon atau lebih terang. Sehingga motor tetap aman dari tilang selama dikendarai di jalanan.

Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan agar terhindar dari risiko motor modifikasi kena tilang. Dengan mengikuti tips tersebut, Anda bisa tetap melakukan modifikasi motor dengan benar dan tetap bisa menggunakan motor tanpa takut harus melanggar peraturan. Apabila Anda ingin lebih mengenal akan dunia modifikasi motor, maka Suryanation jadi komunitas motor modifikasi yang tepat untuk Anda ikuti. Dimana Anda pun bisa mendapatkan berbagai info menarik dan terbaru terkait dengan motor.

Tinggalkan komentar