Grouting beton merupakan proses penting yang akan membantu meningkatkan struktur beton jadi lebih kokoh dan tahan lama. Proses ini dapat dilakukan untuk memperbaiki adanya retak maupun kerusakan pada struktur beton.
Misalnya saja pada kondisi tandon air beton yang mengalami kebocoran. Kebocoran pada tandon air beton dapat dipicu oleh banyak faktor. Saat perbaikan, perlu dilakukan grouting agar struktur jadi lebih kokoh.
Penyebab Tandon Air Beton Bocor
Ada banyak kemungkinan yang dapat memicu kebocoran pada tandon air beton. Sebaiknya, pahami dulu apa penyebab kebocorannya agar bisa diambil solusi terbaik.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa jadi penyebab kebocoran tandon air beton.
● Retak pada Struktur Beton
Keretakan pada struktur beton menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebocoran. Secara logika, adanya retak memang akan mempermudah muatan tandon untuk bocor keluar.
Retak pada beton bisa jadi merupakan masalah yang sangat umum terjadi. Biasanya, dimulai dari retak berukuran kecil, kemudian terus membesar dan membuat bocor semakin parah.
● Kualitas Beton Kurang Baik
Masalah kebocoran pada tandon beton juga dapat disebabkan oleh buruknya kualitas beton yang dipakai. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa material yang digunakan dalam pembuatan tandon memiliki kualitas tinggi.
Jika kualitas beton yang dipakai kurang baik, maka ketahanannya juga pasti tidak bagus. Hal ini kemudian membuat struktur tandon jadi lebih mudah rusak.
● Korosi pada Tulangan Baja
Adanya kerusakan pada beton bisa juga disebabkan oleh proses korosi di tulangan baja. Jika tandon beton mengalami kebocoran, tak ada salahnya untuk mencurigai adanya korosi tersebut.
Pengaruh lingkungan dan kualitas material yang buruk dapat mempercepat terjadinya korosi. Jika hal ini terjadi, maka perlu diperiksa dulu apakah tulangan baja masih layak dipakai atau tidak.
● Kerusakan pada Lapisan Pelindung
Tidak hanya struktur dalam yang perlu diperiksa. Cek juga lapisan pelindung luar beton untuk memastikan apa sebenarnya penyebab kebocoran.
Bisa saja, kebocoran terjadi karena ada kerusakan lapisan pelindung beton. Biasanya, lapisan pelindung ini digunakan untuk meningkatkan daya tahan beton.
Namun, jika kualitasnya buruk dan ada kerusakan karena pengaruh lingkungan, maka fungsinya akan menurun.
● Perubahan Tekanan Air
Bocornya tandon air juga dapat dipicu oleh perubahan tekanan air. Apalagi jika tekanan air tersebut cukup kuat dan terjadi secara intens.
Jika hal ini terjadi, maka perlu dilakukan penyesuaian agar tekanan air tidak menyebabkan kerusakan berulang setelah perbaikan.
● Usia Tandon yang Sudah Tua
Faktor usia tentu saja juga berpengaruh pada kondisi tandon beton. Jika usia tandon sudah cukup tua, maka kondisinya pasti akan lebih rapuh dan lebih mudah mengalami kerusakan seperti kebocoran.

Tips Mengatasi Tandon Air Beton Bocor
Tentu saja masalah kebocoran tandon air beton ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlu ada langkah perbaikan yang tepat untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa tips mengatasi tandon air beton yang mengalami kebocoran.
● Perbaikan Retakan dengan Injeksi Epoksi atau Poliuretan
Tips pertama, perlu dilakukan perbaikan retakan jika memang kebocoran terjadi karena struktur beton retak. Perbaikan retakan ini dapat dilakukan memakai injeksi epoksi atau poliuretan.
Dalam hal ini, tentu saja harus ditemukan bagian mana yang mengalami retak. Selain itu, pemilihan bahan yang berkualitas juga sangat penting agar perbaikan lebih efektif.
● Penggunaan Lapisan Waterproofing Ulang
Sebaiknya, dilakukan juga pengulangan aplikasi lapisan waterproofing. Kebocoran tandon beton dapat terjadi karena awalnya muncul rembes kemudian bocor sedikit demi sedikit.
Adanya lapisan waterproofing akan memperkecil kemungkinan rembes dan bocor secara berulang.
● Perbaikan Tulangan yang Korosi
Apabila ditemukan korosi pada tulangan baja tandon beton, maka perbaikan pada bagian ini sangat penting untuk dilakukan. Tulangan baja perlu diperbaiki untuk menghilangkan masalah korosinya.
Tentu hal ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama, namun hasil perbaikannya bisa lebih efektif. Apalagi jika usia tandon memang sudah tua dan tulangan baja sudah cukup rapuh.
● Memperkuat Struktur dengan Beton Tambahan
Jika usia tandon memang sudah cukup tua dan kebocoran dipicu oleh kerusakan struktur pada beton, maka langkah ini bisa jadi pilihan. Anda bisa memperkuat struktur beton menggunakan beton tambahan.
Pastikan untuk memilih kualitas beton terbaik agar bisa menghasilkan struktur yang kuat dan tahan lama. Selain itu, pastikan juga penambahan struktur beton tambahan dilakukan dengan cara yang tepat.
Material Grouting Terbaik untuk Mengatasi Kebocoran Tandon Air Beton
Demi mendapatkan hasil perbaikan terbaik, Anda bisa menggunakan produk grouting beton dari Sika. Dalam kasus kebocoran tandon air beton seperti ini, perbaikan dapat dilakukan dengan menggunakan material Sikadur – 752.
Sikadur – 752 merupakan material resin epoxy injeksi dengan viskositas rendah. Bahan ini dikhususkan untuk mengisi celah dan retak pada struktur beton. Kuat tekan bahan ini sangat tinggi sehingga bisa menghasilkan daya tahan yang baik.
Material satu ini juga memiliki kekuatan mekanikal dan daya adhesi yang tinggi. Konsistensinya keras tapi tidak rapuh. Selain itu material ini juga tercatat tidak mengalami penyusutan.
Sikadur – 762 juga aman untuk digunakan. Material ini memiliki fleksibilitas, cocok digunakan di area kering maupun lembab.
Sikadur – 752 adalah pilihan produk yang tepat untuk perbaikan tandon air beton yang bocor karena kerusakan struktur maupun adanya retak.
Sika terbukti punya pengalaman 114 tahun dan menjadi bagian dalam berbagai jenis proyek besar. Salah satu contoh proyek di mana Sika ikut bergabung yaitu Bendungan Tona di Columbia.
Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia. Langsung saja klik di sini agar lebih mudah untuk mengakses informasi produk grouting beton lebih lengkap.