Pelatihan Teknisi AC Bersertifikat: Peluang Emas untuk Jobseeker dengan Standar SKKNI

Memasuki dunia kerja sebagai teknisi AC memerlukan lebih dari sekadar pemahaman dasar tentang pendingin udara. Teknisi AC harus memiliki keterampilan khusus yang tidak hanya memastikan kualitas pekerjaan mereka, tetapi juga keamanan saat bekerja.

Di LKP BPLE Tiara Course, program kursus teknisi AC Level 3 telah dirancang berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), memastikan bahwa peserta didik mendapatkan pelatihan yang komprehensif dan relevan.

Program ini mengajarkan keterampilan teknis yang esensial dan membekali peserta dengan wawasan penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang sering ditemui di lapangan. Mari kita ulas lebih dalam mengenai materi kursus yang diajarkan.

1. Keterampilan Menggunakan Alat Kerja dan Alat Ukur

Menjadi teknisi AC yang kompeten dimulai dengan pemahaman yang solid tentang cara menggunakan berbagai alat kerja dan alat ukur. Dalam kursus ini, peserta akan belajar menggunakan alat-alat seperti manifold gauge, thermometer, multimeter, dan vacum pump dengan benar. Penguasaan perlengkapan ini sangat penting untuk mendiagnosis dan memperbaiki unit AC secara efektif.

Menggunakan alat ukur yang tepat juga memastikan bahwa teknisi dapat mengidentifikasi masalah dengan presisi. Dalam pekerjaan teknisi AC, akurasi adalah segalanya, dan memahami cara mengoperasikan alat-alat ini merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki.

2. Keterampilan dalam Brazing

Brazing adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dua logam dengan suhu tinggi. Keterampilan ini sangat penting dalam instalasi dan perbaikan unit AC serta mesin pendingin lainnya, terutama untuk menyambung pipa tembaga tanpa kebocoran. Pelatihan brazing di LKP BPLE Tiara Course mengajarkan peserta tentang prosedur yang benar dan keamanan saat melakukan brazing. Penerapan teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat suhu yang tinggi bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Untuk itulah, peserta juga diberi pemahaman tentang perlengkapan safety yang wajib digunakan saat brazing. Perlengkapan seperti sarung tangan tahan panas, kacamata pelindung, dan baju kerja khusus adalah contoh alat perlindungan yang penting untuk menjaga keselamatan kerja.

3. Kemampuan Instalasi dan Pemasangan

Kursus ini juga mencakup keterampilan instalasi dan pemasangan unit AC dengan standar terbaik. Peserta akan belajar tentang penempatan unit outdoor dan indoor yang optimal, mengatur kabel listrik dengan aman, dan menginstal unit dengan efisiensi energi yang maksimal. Keterampilan instalasi ini memastikan bahwa sistem pendingin bekerja dengan efisiensi penuh dan tahan lama.

Kemampuan memasang unit AC dengan benar juga membantu dalam mengurangi risiko kebocoran refrigeran atau masalah teknis lainnya yang sering terjadi akibat instalasi yang buruk.

4. Kemampuan Menganalisa Gangguan dan Kerusakan AC

Dalam pekerjaan service AC, salah satu keahlian paling berharga adalah menganalisa gangguan dengan cepat dan akurat. Teknisi harus dapat mengidentifikasi apakah sebuah unit AC mengalami masalah karena kebocoran refrigeran, kerusakan kompresor, atau masalah listrik. Kursus ini memberikan simulasi gangguan AC dan mengajarkan cara melakukan diagnosis yang efektif.

Teknisi yang terampil dalam menganalisa gangguan dapat membantu pelanggan meminimalisir waktu henti peralatan dan menjaga kenyamanan di rumah atau tempat kerja mereka.

5. Kemampuan Memperbaiki Kerusakan

Setelah menganalisa masalah, langkah berikutnya adalah memperbaiki kerusakan. Pelatihan ini memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti komponen yang rusak, memperbaiki pipa bocor, hingga mengisi ulang refrigeran dengan aman. Memiliki keterampilan ini membuat teknisi AC tidak hanya diandalkan, tetapi juga mampu memberikan hasil yang memuaskan bagi pelanggan.

6. Keselamatan Kerja sebagai Teknisi AC

Keamanan adalah prioritas utama dalam pekerjaan teknisi AC. LKP BPLE Tiara Course menekankan pentingnya keselamatan kerja dan penggunaan perlengkapan safety yang lengkap, seperti masker pelindung, helm, dan sepatu anti-slip. Teknisi yang memahami protokol keselamatan kerja tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar mereka.

Bekerja dengan komponen listrik, suhu tinggi, dan tekanan gas refrigeran dapat berisiko tinggi. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang praktik kerja yang aman adalah hal yang tidak dapat diabaikan.

7. Komunikasi dengan Tim dan Pelanggan

Selain keterampilan teknis, kemampuan berkomunikasi dengan baik juga sangat penting. Kursus ini mengajarkan cara berkomunikasi efektif dengan tim untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien, serta bagaimana menyampaikan informasi kepada pelanggan dengan jelas dan profesional.

Komunikasi yang baik meningkatkan customer experience dan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Misalnya, menjelaskan perbaikan apa yang diperlukan dan berapa biayanya membantu pelanggan merasa nyaman dan yakin dengan layanan yang diberikan.

Satu pemikiran pada “Pelatihan Teknisi AC Bersertifikat: Peluang Emas untuk Jobseeker dengan Standar SKKNI”

Tinggalkan komentar